Cara Flashing ROM Resmi Xiaomi MIUI Official Lengkap 2018

4 Cara Update (Flashing) ROM Resmi Xiaomi MIUI Official Lengkap | foldertips.com – ROM – Read Only Memory merupakan tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC yang berada pada perangkat smartphone kamu. Jadi secara umum baik Stock ROM maupun Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya di IC ROM perangkat yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut.

Seperti ROM Official Xiaomi, merupakan ROM Android murni AOSP (Android Open Source Project) yang kemudian dimodifikasi oleh developer Xiaomi sesuai kebutuhan dan keinginan mereka sehingga terciptalah ROM baru yaitu MiUI.

ROM Xiaomi yang dirilis ke publik terdapat 2 jenis jika dilihat dari metode penggunaannya, yaitu Recovery ROM dan Fastboot ROM.

Apa perbedaannya?

Simak penjelasan berikut..

Perbedaan Recovery ROM dengan Fastboot ROM

Recovery ROM dalam MIUI adalah ROM yang berekstensi .zip, sementara Fastboot ROM selalu berekstensi .tgz/tar.

Pada dasarnya fungsi dari kedua ROM di atas sama saja, yaitu untuk melakukan flashingpada perangkat Xiaomi kamu, namun berbeda dalam penggunaanya.

Recovery ROM digunakan pada proses flashing dengan Recovery Update dan System Update. ROM ini sifatnya mengupdate, jadi pada kondisi normal data-data kamu tidak akan terhapus.

..sedangkan Fastboot ROM, digunakan pada proses flashing menggunakan PC/Laptop dengan bantuan MiFlash Tools. ROM ini sifatnya seperti menginstall ulang, jadi kamu akan kehilangan seluruh data di Internal Storage kamu. Fastboot ROM juga berguna untuk memperbaiki perangkat Xiaomi kamu yang mengalami bootloop.

Nah, jadi jangan salah pilih ROM ya. Sesuaikan dengan kebutuhan kamu, jangan sampai kuota jebol gara-gara mengunduh ROM yang salah.

Untuk meng-update ROM Xiaomi, pahami dulu hal-hal sebagai berikut agar tidak salah dalam pemilihan ROM, cara update atau flashing-nya.

1. Apakah Xiaomi kamu saat ini menggunakan ROM Distributor (ROM Abal-Abal) atau ROM Resmi? Cek disini;
2. Apakah bootloader sudah di unlock atau belum? Lihat cara cek-nya disini.
3. Apakah Xiaomi kamu memiliki mode fastboot? Pahami ini » Semua Xiaomi yang menggunakan processor Qualcomm Snapdragon (SD) memiliki mode fastboot, sementara untuk Xiaomi lama dengan processor Mediatek tidak memiliki mode fastboot kecuali Redmi Note 2 ke atas. Untuk mengecek apakah Xiaomi kamu memiliki mode fastboot matikan smartphone kemudian nyalakan dengan menekan tombol Power+Vol Down, atau baca disini.

Setelah mengetahui kondisi smartpone kamu saat ini, sekarang saatnya mengetahui caraflashing/update smartphone Xiaomi kamu.

Cara Flashing ROM Resmi Xiaomi MIUI Official Lengkap 2018

Flashing dilakukan jika kamu ingin mengupdate ROM dari perangkat Xiaomi kamu jika ada pembaharuan firmware dari Xiaomi atau jika ingin mengganti ROM ke tipe yang kamu inginkan (Global, China, Stable, Developer).

Metode flashing pada Xiaomi ada 4 cara, yaitu :

1. System Update;
2. Recovery Update;
3. Fastboot Update;
4. Fastboot EDL Mode Update.

Apa perbedaannya dan metode mana yang tepat untuk Xiaomi kamu?

Simak penjelasan berikut..

• Meng-update ROM melalui metode System Update dan Recovery Update hanya bisa dilakukan dari ROM yang lebih rendah ke ROM yang lebih tinggi dengan tipe ROM yang sama. Contohnya dari ROM Stable ke ROM Stable, ROM Developer keROM Developer atau dari ROM Beta ke ROM Beta tanpa harus melakukan unlock bootloader. Meskipun ada beberapa pengguna Xiaomi yang berhasil meng-update dengan tipe ROM yang berbeda misalnya dari ROM Stable ke Beta atau dari ROM Stable ke ROM Developer. Jadi silahkan dicoba sendiri pada device kamu. Jika berhasil akan muncul notifikasi seperti ini..
  Proses perpindahan ROM ini akan menghapus data-data pada Internal Storagekamu, jadi sebaiknya backup data penting terlebih dahulu.
• Jika update dilakukan dari ROM Distributor (ROM Abal-Abal), hasil yang didapat bisa berbeda tergantung dari versi “ROM Palsu” yang diberikan oleh Distributor. Pada beberapa kasus sering terjadi kegagalan (Can’t verify update), namun banyak juga yang berhasil, termasuk saya pada perangkat MI4C, Redmi Note 3 Pro SD dan Mi5. Kalau gagal biasanya akan muncul notifikasi sebagai berikut..
  Lebih jelasnya baca artikel Cara Mengganti ROM Abal-Abal (Distributor) Ke ROM Resmi Xiaomi.
• Metode Fastboot Update hanya bisa dilakukan jika smartphone kamu dalam keadaan unlock bootloader. Metode ini cocok untuk melakukan update ke tipe ROM yang berbeda baik ke versi yang lebih tinggi atau lebih rendah dengan menggunakan ROM Fastboot (misalnya dari MIUI 8 Stable ke MIUI 9 Global Beta). Metode ini merupakan alternatif ketiga jika kamu gagal menggunakan metode System Updatedan Recovery Update;
• Metode Fastboot EDL Mode Update adalah langkah terakhir yang harus ditempuh untuk mengupdate ROM Xiaomi jika Xiaomi kamu masih dalam keadaan locked bootloader (bootloader terkunci). Metode ini juga biasa digunakan untuk mengatasi smartphone yang mengalami bootloop (hardbrik/softbrick);
• Jika ROM kamu saat ini adalah ROM Distributor dan tidak bisa melakukan update melalui System Update dan Recovery Update, kemudian kamu juga tidak bisa melakukan unlock bootloader (karena ROM Abal-Abal), maka satu-satunya jalan yang bisa ditempuh adalah melalui metode Fastboot EDL Mode Update.
• System Update dan Recovery Update tidak akan menghilangkan data yang ada pada Xiaomi kamu. Namun tetap saya sarankan agar selalu melakukan backup data penting terlebih dahulu. Sementara metode Fastboot Update dan Fastboot EDL Mode Update akan menghilangkan semua data yang ada. Metode ini mirip dengan instal ulang, kira-kira begitu.

Catatan :
Langkah pertama dan kedua di atas (System Update dan Recovery Update) bisa dilakukan tanpa bantuan PC/Laptop, artinya kamu langsung mengunduh ROM melalui smartphone dan mengelola file-nya melalui aplikasi Explorer.

#1. Cara Flashing Dengan System Update

Unduh ROM Official Xiaomi di http://en.miui.com/download.html

Sesuaikan dengan tipe Xiaomi kamu.

Setelah selesai mengunduh, buat folder baru dengan nama ‘downloaded_rom’ pada Internal Storage Xiaomi, kemudian salin file hasil download tadi ke dalam folder tersebut.

Selanjutnya, jalankan aplikasi Updater atau bisa juga melalui Settings » About Phone» System updates (icon paling bawah)

Kemudian ketuk titik tiga pada pojok kanan atas, pilih Choose update package.

Selanjutnya masuk ke folder ‘downloaded_rom’, pilih file ROM yang telah kamu unduh tadi. Setelah itu, secara otomatis Xiaomi akan mulai mengupdate dan melakukan restart hingga proses selesai.

Setelah selesai update, perangkat kamu akan boot dan memulai dengan ROM versi yang kamu install tadi. Saat pertama menyala akan memakan waktu lebih lama dari biasanya, ini normal.

Sampai pada tahap ini, proses flashing atau update ROM Xiaomi menggunakan System Update telah selesai.

#2. Cara Flashing Dengan Recovery Update

Unduh ROM Official Xiaomi di http://en.miui.com/download.html.

Setelah selesai di download, ganti nama file ROM menjadi update.zip

Misal :

Sebelumnya

miui_MI4c_V8.2.3.0.NXKCNEC_a80a794f89_7.0.zip

ganti menjadi

update.zip

Jika kamu tidak mengganti nama file, akan muncul error Can’t Verify Update File..

Selanjutnya, salin file update.zip tadi dan letakkan di Internal Storage, jangan letakkan di dalam folder apapun.

Kemudian masuk ke Recovery Mode, ada 2 cara :

#Cara Pertama : Menggunakan Tombol Vol Up + Power.

Matikan smartphone, kemudian nyalakan dengan menekan tombol Volume Atas + Powersecara bersamaan. Tahan beberapa saat hingga muncul logo Mi kemudian lepaskan;

#Cara Kedua : Melalui Aplikasi Updater.

Jalankan aplikasi Updater, kemudian ketuk tanda titik tiga pada pojok kanan atas, pilih Reboot to Recovery mode.

Setelah masuk ke Recovery Mode, gunakan tombol Volume atas/bawah untuk memilih menu, dan tombol Power untuk OK.

Pilih Install update.zip to System kemudian tekan tombol Power untuk mengkonfirmasi.

Pilih YES.

Dalam sesaat sistem akan mengupdate Xiaomi kamu, tunggu hingga proses selesai.

Jika sudah, pilih Back kemudian pilih Reboot. Maka Xiaomi akan restart kemudian masuk ke Homescreen.

Setelah selesai update, device akan boot dan memulai dengan ROM versi yang kamu install tadi, saat pertama menyala akan memakan yang waktu lebih lama dari biasanya.

Sampai pada tahap ini, proses flashing atau update ROM Xiaomi menggunakan Recovery Mode telah selesai.

Perhatian!
Metode ini hanya tersedia untuk perangkat Xiaomi lama, sementara Xiaomi terbaru sudah tidak ada Mode Recovery dengan pilihan Install update.zip to System.

#3. Cara Flashing Dengan Metode Fastboot Update

Cara ketiga ini berbeda dengan cara pertama dan kedua di atas, bahkan ROM yang digunakan pun tidak sama, yaitu Fastboot ROM. Flashing menggunakan metode Fastboot Update adalah metode yang harus digunakan jika kamu gagal menggunakan metode pertama dan kedua di atas.

Peralatan yang dibutuhkan :

• Pastikan baterai smartphone Xiaomi dalam keadaan full charged atau minimal 50%;
• Kabel USB Original atau yang berkualitas baik;
• PC/Laptop dengan OS Windows 7 ke atas dengan menonaktifkan driver signature, baca caranya Cara Menonaktifkan (Disable) Driver Signature Enforcement Windows 7/8/10.

Persyaratan sebelum update :

• Jangan lupa lakukan backup data-data penting terlebih dahulu karena metode ini akan menghapus seluruh data pada smartphone;
• Xiaomi harus dalam keadaan unlock bootloader, baca panduannya di Cara Unlock Bootloader (UBL) Xiaomi Semua Tipe (Lengkap);
• Mengaktifkan USB Debugging dan OEM Unlocking, baca panduannya di Cara Mengaktifkan USB Debugging Dan OEM Unlocking Xiaomi.

Bahan Yang Dibutuhkan :

• MiFlashTools versi 20170425 (MiFlash ini sudah include dengan driver untuk Windows 32/64 bit, jadi kamu tidak perlu install driver lain lagi.)
  
• ROM Fastboot Xiaomi (Global/China/Dev) (Cari ROM Fastboot sesuai tipe Xiaomi kamu. Ganti nama file .tgz/tar menjadi berakhiran .zip kemudian ekstrak dan letakkan di drive C atau pada folder tanpa spasi).
• Install Xiaomi Android USB Driver, berguna sebagai driver ADB Interface dan Bootloader Interface;

Jika sudah memenuhi syarat dan mengunduh seluruh bahan-bahan di atas, ikuti langkah selanjutnya..

Install MiFlashTools,

Klik tombol Next > hingga proses selesai sampai Close.

Jika muncul notifikasi seperti ini beberapa kali, pilih “Install this driver software anyway”.

Notifikasi peringatan ini muncul karena publisher dari USB driver MiFlashTools tidak dikenal oleh Windows.

Setelah selesai instalasi, jalankan MiFlashTools dengan cara buka folder C:\XiaoMi\XiaoMiFlash klik kanan Run as Administrator pada XiaoMiFlash.exe.

Akan muncul tampilan aplikasi MiFlash seperti gambar di bawah ini..

Selanjutnya sambungkan Xiaomi ke PC/Laptop menggunakan kabel USB Original atau yang berkualitas baik.

Matikan smartphone, masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Vol Down + Power secara bersamaan beberapa detik hingga muncul logo fastboot seperti gambar..

Fastboot Mode

Kemudian pada MiFlash Tools, klik Refresh.

Jika Xiaomi terdeteksi, maka akan muncul kombinasi angka dan huruf..

Selanjutnya, klik Select dan arahkan ke folder dimana kamu meletakkan hasil ekstrak dari ROM yang telah kamu unduh tadi.

Kemudian klik OK.

Pada opsi di bagian bawah MiFlash Tools, pilih Clean all untuk menghindari bug yang tidak diinginkan.

Jika sudah, baca bismillah terlebih dahulu kemudian klik Flash.

Tunggu hingga proses selesai dan muncul Status : “flash done”.

Jika sudah, smartphone Xiaomi kamu akan restart otomatis. Jika tidak, lepaskan kabel USB dan coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat. Proses booting pertama kali akan memakan waktu lebih lama dibanding biasanya, ini normal.

Jika pada saat booting yang muncul logo Mi tanpa ada tulisan android dengan animasi 3 titik di bagian bawah, berarti smartphone kamu bootloop. Jika tidak, tunggu saja sampai masuk ke Homescreen.

Tadaa…!

Smartphone Xioami kamu telah berhasil di update.

#4. Cara Flashing Dengan Metode Fastboot Mode EDL Update

Metode ini adalah langkah terakhir jika kamu gagal menggunakan ketiga metode di atas. Metode ini cocok bagi pengguna Xiaomi yang ROM-nya masih locked bootloader atau bagi pengguna Xiaomi yang menggunakan ROM Abal-Abal dan stuck tidak bisa melakukan update melalui System Update atau Recovery Update.

Parahnya lagi, proses update juga tidak bisa dilakukan dengan metode Fastboot Updatekarena ROM-nya masih locked bootloader, sementara mau meng-unlock bootloader, selalu gagal karena masih menggunakan ROM Distributor. Nyebelin kan?

Perhatian!
Cara ini tidak direkomendasikan bagi kamu yang masih awam dengan komputer atau oprek-oprek Android. Jika belum terbiasa, sebaiknya jangan lakukan trik ini. Tapi jika kamu nekat, pahami terlebih dulu maksud dari tutorial ini sebelum mempraktikkannya, selanjutnya kamu paham bahwa resiko gagal kamu tanggung sendiri.

Tutorial yang saya berikan di bawah ini hanya berlaku untuk Xiaomi dengan processorSnapdragon dari Qualcomm, bagi pengguna Mediatek, baca ini.

Peralatan yang dibutuhkan :

• Pastikan baterai smartphone kamu full charged atau minimal 50%;
• Kabel USB Original atau yang berkualitas baik;
• PC/Laptop dengan OS Windows 7 ke atas dengan menonaktifkan driver signature, baca caranya Cara Menonaktifkan (Disable) Driver Signature Enforcement Windows 7/8/10.

Bahan Yang Dibutuhkan :

Sama seperti pada bahan langkah 3, namun ada tambahan berikut :

• Driver Qualcomm HS-USB QLoader (EDL : Emergency Download Mode) (Windows 32 bit atau Windows 64 bit);
• Install 15 Seconds ADB Installer, berguna sebagai drivers dan masuk ke fastboot mode secara otomatis.

Jika sudah memenuhi syarat dan mengunduh seluruh bahan-bahan di atas, ikuti langkah berikut..

Install MiFlashTools seperti pada langkah 3 di atas..

Selanjutnya ekstrak dan install QDLoader HS-USB Driver,

Klik Next hingga proses selesai.

Setelah itu..

Jalankan MiFlashTools dengan cara buka folder C:\XiaoMi\XiaoMiFlash dan klik kananRun as Administrator pada XiaoMiFlash.exe.

Berikut ini tampilan aplikasinya..

Sambungkan perangkat Xiaomi ke laptop menggunakan kabel USB Original atau yang berkualitas.

Matikan smartphone, masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Vol Down + Power secara bersamaan beberapa detik hingga muncul logo fastboot seperti gambar..

Fastboot Mode

Selanjutnya buka folder c:\adb, kemudian tekan tombol SHIFT + Klik Kanan pada bagian kosong, pilih Open command window here..

Untuk memastikan bahwa Xiaomi kamu terkoneksi dengan mode fastboot, ketik perintah..

fastboot devices

Jika terdapat angka dan huruf beberapa digit, artinya Xiaomi kamu berhasil berada pada mode Fastboot.

Selanjutnya ketik perintah..

fastboot oem edl

Dalam sesaat, layar smartphone kamu akan mati dan biasanya ditandai dengan notifikasi lampu warna merah berkedip-kedip. Jangan khawatir, smartphone kamu berada dalam mode EDL.

Jika gagal masuk mode EDL, baca artikel 5 Cara Masuk Mode EDL Emergency Download Xiaomi Snapdragon.

Sebelum lanjut ke langkah berikutnya, pastikan bahwa driver Qualcom HS-USB QDLoader telah benar-benar berhasil terpasang ditandai dengan tidak adanya tanda pentung pada Port (COM & LPT) di Device Manager PC/Laptop kamu.

Jika ada tanda pentung, artinya driver Driver HS-USB QDLoader belum terpasang sempurna atau kamu belum menonaktifkan driver signature. Baca caranya di sini.

Jika driver Driver HS-USB QDLoader sudah terpasang dengan benar, kembali ke MiFlash Tools.

Klik Refresh,

Maka smartphone Xiaomi kamu akan terdeteksi sebagai COMx (tergantung dari PC/Laptop kamu, bisa jadi COM5, COM10, dll).

Selanjutnya, klik select dan arahkan ke folder dimana kamu meletakkan hasil ekstrak dari Fastboot ROM yang telah kamu unduh pada bahan di atas tadi.

Kemudian klik OK.

Jika sudah, baca bismillah terlebih dahulu kemudian klik Flash.

Tunggu hingga proses selesai dengan ditandai status “flash done” seperti gambar berikut ini..

Jika sudah, smartphone Xiaomi kamu akan restart otomatis. Jika tidak, lepaskan kabel USB dan coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat. Proses booting pertama kali akan memakan waktu lebih lama dibanding biasanya, ini normal.

Jika pada saat booting yang muncul logo Mi tanpa ada tulisan android dengan animasi 3 titik di bagian bawah, berarti smartphone kamu bootloop. Jika tidak, tunggu saja sampai masuk ke Homescreen.

Tadaa…!

Sekarang Xiaomi kamu telah berhasil di update ke ROM yang kamu inginkan.

Gagal Masuk Ke Mode EDL

Pada kasus tertentu, ada bug dimana perintah “fastboot oem edl” tidak berjalan. Bisa diakibatkan karena perintah tidak dikenali atau terkadang tidak berhasil membuat smartphone masuk ke mode EDL.

Jika terjadi demikian, unduh dan ekstrak fastboot_edl.7z letakkan (replace) file hasil ekstrak pada folder c:\adb kemudian jalankan (double clicks) file edl.cmd seperti berikut..

Maka otomatis smartphone kamu akan masuk ke mode EDL ditandai dengan layar smartphone yang mati.

Catatan :
Lakukan Hapus Data/Cache (Wipe data Factory Reset) jika kamu ingin downgrade ke versi lebih lama atau ganti tipe ROM misal China » Global atau Global » China. Tapi kalau dari ROM Developer/Beta ke ROM Stable dan sebaliknya selama update ke versi yang lebih tinggi dan tipe ROM masih sama, bisa tanpa melakukan Wipe Data. Namun jika masih ditemukan banyak aplikasi yang force close (error), lakukan Factory Reset.

Perhatian!
Keempat langkah di atas hanya digunakan untuk flashing atau update menggunakan ROM resmi atau ROM Official Xiaomi, jika kamu ingin menggunakan Custom ROM atau ROM Global seperti Xiaomi Europe, harus menggunakan TWRP Recovery. Jika kamu memaksakan flashing menggunakan keempat cara di atas, maka smartphone Xiaomi kamu bisa mengalami bootloop.

Jika ingin menggunakan ROM MIUI 9 Global Beta, silahkan unduh ROM disini.

Demikian 4 Cara Update (Flashing) ROM Resmi Xiaomi MIUI Official Lengkap.

Semoga bermanfaat..!

Disclaimer :
Tutorial di atas saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama melakukan flashing dan update Xiaomi serta referensi dari Flashing Guide en.miui.com. Saya berhasil melakukan uji coba pada perangkat Mi4C, Mi5 dan Redmi Note 3 Pro saya sendiri. Namun dengan kondisi dan environment yang berbeda, bisa saja cara di atas tidak berhasil di perangkat Xiaomi kamu. Jadi kalau kamu ingin mengikuti cara di atas, kamu paham bahwa resiko gagal kamu tanggung sendiri.

Pada kasus tertentu, bisa saja sinyal 4G hilang!